Samsul Pasaribu | Lahir di Sibolga pada 25 Juli 1979. Anak ke 5
dari 6 bersaudara ini terlahir dari pasangan Amril Pasaribu dan Tiurlan Marbun.
Memiliki 5 Saudara Kandung yaitu Amriani Pasaribu, Amriati Pasaribu, Amrina
Pasaribu, Rahima Pasaribu dan Rita Hayandani Pasaribu. Mulai mengenyam pendidikan
Dasar di SD Inpres 084080, Jalan Kesturi Sibolga pada tahun 1987 dan lulus pada
tahun 1993. Tahun 1993, Samsul Pasaribu melanjutkan pendidikan menengah
pertamanya di MTs Swasta PTh. Darur Rachmad Sibolga dan lulus tahun 1996.
Merasa mantap dengan almamaternya, beliau melanjutkan pendidikan SMA
sederajatnya di tempat yang sama yaitu Madrasah Aliyah Swasta PTh. Darur
Rachmad Sibolga. Jenjang ini beliau selesaikan tepat waktu terhitung sejak
tahun 1996 hingga 1999.
Tahun 1999 diterima sebagai
Mahasiswa Berprestasi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan Sumatera
Utara, fakultas Syariah jurusan Jinayah Siyasah. Akan tetapi, beliau tidak
menyelesaikan kuliahnya. Dan Tahun 2000 beliau memutuskan mengabdi
dialmamaternya PTh. Darur Rachmad Sibolga sebagai tenaga tata usaha. Selain itu
beliau juga ditunjuk sebagai pelatih Marshingband Darur Rachmad Sibolga.
Profesi ini beliau jalani sejak tahun 2000 hingga pertengahan tahun 2007. Diwaktu
yang bersamaan beliau juga aktif melakukan pembinaan siswa-siswi Darur Rachmad
dalam kegiatan non formal seperti Gerakan Pramuka. Hingga saat ini, Samsul
Pasaribu aktif membina gerakan pramuka di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota
Sibolga sebagai andalan cabang urusan penegak putra (Ancu Pa).
Sepanjang tahun 2000 hingga 2007,
Samsul Pasaribu sempat terlibat dibeberapa kegiatan dan organisasi kepemudaan
dan kemasyarakatan. Beliau adalah pendiri Grup Nasyid Putra Modern pertama di Sibolga
yang diberi nama Asy-Syabab. Selanjutnya beliau memotori lahirnya grup nasyid
yang berhaluan sama yaitu Senandung. Sejalan dengan maraknya grup nasyid modern
yang dipopulerkan oleh Rihan, maka belakangan di Sibolga dan Tapanuli Tengah,
Nasyid putra menjadi pilihan menarik menghibur kegiatan-kegiatan keagamaan dan
pesta perkawinan.
Samsul Pasaribu dikisaran tahun
2000-2005, aktif diberbagai aktifitas kemasjidan. Dimasa kepengurusan
Rahmadsyah Tanjung, beliau dipercaya sebagai kepala departemen Seni dan
Olahraga BKPRMI Kota Sibolga. Tahun 2002, beliau dipercaya mewakili lembaga
BKPRMI mengikuti silaturrahmi masyarakat Sibolga dengan Ketua DPR RI Akbar
Tanjung di Jakarta. Jauh sebelum aktif di BKPRMI, beliau aktif di remaja masjid
Al-Jihad Sibolga. Remaja Masjid Al-jihad inilah yang menjembatani beliau masuk
dalam kepengurusan BKPRMI Sibolga periode 2000-2005.
Tahun 2003, beliau terpilih
sebagai peserta Raimuna Nasional ke-8 di Jogyakarta. Inilah momen awal beliau
aktif dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan kwartir cabang Kota Sibolga. Puncak
dari keterlibatan itu adalah pada tahun 2004, beliau ditunjuk oleh ketua
kwartir cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga sebagai ketua Dewan Kerja Gerakan
Pramuka Kota Sibolga. Selanjutnya secara berturut-turut geliat kegiatan pramuka
dikota Sibolga mulai tumbuh. Disupport oleh ketua Kwarcab Sibolga, Nurdin Z
yang begitu peduli dengan suara dan inovasi kaum muda, Sibolga pun lahir
sebagai kwartir cabang yang banyak menggagas kegiatan-kegiatan yang benar-benar
baru. Muaranya adalah pada tahun 2009, Kwarcab Sibolga ditetapkan sebagai
kwartir cabang tergiat di Sumut.
Prestasi gerakan pramuka dimasa
kepengurusan beliau adalah terselenggaranya Pertika Nauli I Tahun 2005, Jambore
Cabang Pertama Tahun 2005, Juara Umum Pengembaraan Tradisional tingkat Sumut
Tahun 2006. Juara Umum 2 Lomba Karya Bina Prestasi Penegak Tingkat Sumut di
Sibolangit tahun 2007. Dipertengahan tahun 2007, beliau tidak 100 persen lagi
di DKC oleh karena beliau terpilih sebagai duta provinsi Sumut dalam kegiatan
pertukaran pemuda tingkat nasional. Beliau ditempatkan di Provinsi Banten
bersama-sama dengan provinsi Bangka Balitung dan NTB.
Agustus 2007, beliau diterima
sebagai penerima beasiswa dari Dekopin Pusat yang direkomendasikan oleh
Dekopinda Sibolga untuk mengenyam pendidikan S1 di kampus Institut Manajemen
Koperasi Indonesia sekarang bernama Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN)
Jatinangor Jawa Barat.
Tahun 2008, beliau dipercaya
sebagai wakil presiden mahasiswa Ikopin dan berikutnya ditahun 2009, beliau
terpilih sebagai presiden mahasiswa Ikopin masa bakti 2009-2010. Menyandang status
sebagai mahasiswa dan presiden mahasiswa, Samsul Pasaribu tidak menyia-nyiakan
kesempatan yang ada untuk berkiprah didunia pergerakan mahasiswa. Sejak tahun
2008, beliau mengikutsertakan Bem Ikopin dalam wadah Bem Bandung Raya
bersama-sama dengan Unpad, ITB, UPI, ST-Testil dan ST-Telkom. Bem Ikopin pun
didorong ikut terlibat dalam satu jaringan pergerakan nasional Bem Seluruh
Indonesia (Bem SI).
Beberapa kegiatan kemahasiswaan
yang beliau ikuti diantaranya Temu Bem Nusantara di Univ. Cendrawasih Papua,
Kongres Mahasiswa Menggugat di Jakarta, AnnualMeeting Mahasiswa Wirausaha di
Unpad Bandung, Ceminary ICFO di Jakarta dan lain sebagainya.
Tahun 2009, bersama Andi Josua
Telaumbanua (aktivis mahasiswa Ikip Gunungsitoli dan GMNI) beliau mendirikan
organisasi mahasiswa Sibolga seluruh Indonesia yang diberi nama Gerakan
Mahasiswa Sibolga Indonesia (Germasi). Terbentuk tanggal 21 September 2009,
Germasi hadir sebagai organisasi kader berbasis ide dan gagasan.
Kini, Samsul Pasaribu aktif
didunia pergerakan dan sosial kemasyarakatan. Kepedulian beliau terhadap
generasi muda tetap dipertahankan melalui pembinaan langsung dalam gerakan
pramuka. Beliau pun dikenal lantang bersuara untuk kepentingan rakyat. Hingga saat
ini Samsul Pasaribu aktif menulis dibeberapa media lokal dan Nasional seperti
Detikcom, okezonecom, Harian Rakyat Tapanuli, Harian Metro Tapanuli, Harian
Singgalang, Harian Metro Pontianak dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar